Pages

Kamis, 17 Oktober 2019

Tugas RPL III

Latihan !

1. Jelaskan pengertian SDLC dan sebutkan tahapan-tahapannya secara umum!
2. Apa resiko yang dihadapi jika pengembangan aplikasi (Rekayasa Perangkat Lunak) tidak mengikuti tahapan-tahapan SDLC?
3. Sebutkan alasan munculnya SDLC?
4. Mengapa ketika menerapkan metode prototipe, pada tahap awal harus benar-benar diperjelas batasan-batasan/ruang lingkup/spesifikasi perangkat lunak secara umum? Jelaskan menurut pendapat anda!

Jawab !

1. SDLC Adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak.
Berikut tahapan-tahapan untuk mengembangkat perangkat lunak :

A. Perancangan system (System planning)
 Lebih menekankan pada aspek studi kelayakan pengembangan  sistem (feasibility study) aktivitas-aktivas yang ada meliputi :

  • Pembentukan dan konsolidasi tim pengembang.
  • Mendefinisikan tujuan dan ruang lingkup pengembang 
  • Mengidentifikasi apakah masalah-masalah yang ada bisa diselesaikan melalui pengembangan sistem.
  • Menentukan dan evaluasi strategi yang akan digunakan dalam pengembangan sistem.
  • Menentukan prioritas teknologi dan pemilihan aplikasi 
B. Analisis system (System analysis)
Analisa sistem adalah tahap dimana dilakukan beberapa aktifitas berikut :
  • Melakukan study literatur untuk menemukan suatu kasus yang bisa ditangani oleh sistem.
  • Brainstroming dalam tim pengembang mengenai kasus mana yang paling tepatdimodelkan dengan sistem.
  • Mengklasifikasikan masalah, peluang, dan solusi yang mungkin diterapkan untuk kasus tersebut 
  • Analisa kebutuhan pada sistem dan membuat batasan sistem.
  • Mendefinisikan kebutuhan sistem.
C. Perancangan sistem (System design)
Pada tahap ini, featuresdan operasi-operasi padda sistem dideskripsikan secara detail. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan adalah :
  • Menganalisa interaksi objek dan fungsi sistem.
  • Menganalisa data dan membuat skema database.
  • Merancang user interface.
D. Implementasi sistem (System implementation)
Tahap berikutnya implementasi yaitu mengimplementasikan rancangan dari tahap-tahap sebelumnya dan melakukan uji coba.
Dalam impolementasi, dilakukan aktivitas-aktivitas sebagai berikut :
  • Pembuatan database.sesuai skema rancangan.
  • Pembuatan aplikasi berdasarkan sistem.
  • Pengujian dan perbaikan aplikasi (debugging)
E. Pemeliharaan sistem (System maintenance)
Dilakukan oleh admin yang ditunjuk untuk menjaga sistem tetap mampu beroperasi secara benar melalui kemampuan sistem dalam mengadaptasikan diri sesuai dengan kebutuhan.

2. Jika tidak mengikuti tahapan-tahapan SDLC maka tingkat kegagalan untuk membuat suatu sistem akan sangat terbuka lebar, karena kita tidak mengikuti tahapan-tahapan dari SDLC yaitu : planning, analysis, design, implementasi, dsb. SDLC satu satu jalan bagi kita untuk mengetahui apa yang menjadi keperluan pengguna.

3. Mengembangkan sistem informasi dalam cara yang sangat disengaja, terstruktur, dan teratur, mengulangi setiap tahap siklus hidup.

4. Prototipe membantu dalam menemukan kebutuhan ditahap awal pengembangan, terutama jika klien tidak yakin dimana masalah berasal. selain itu prototipe juga berguna sebagai alat untuk mendesain dan memperbaiki user interface bagaimana sistem akan terlihat oleh orang-orang yang menggunakannya. Artinya jika kita tidsk benar benar diperjelas baik dari segi batasan, ruang lingkup, spesifikasi dsb. Maka pengguna tidak akan tertarik karena pemodelannya yang tidak jelas!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar